Senin, 03 Maret 2014

Peserta Turun, Himatika Was-was Kurang Dana

1 komentar
Peserta Turun, Himatika Was-was Kurang Dana
            Nampak segelitir peserta tengah mengerjakan soal lomba           (Bhas_doc)            

Bhaskara online_ Hajatan akbar tahunan lomba matematika tingkat pelajar Himpunan Mahasiswa Matematika (HIMATIKA) UMP kembali digelar. Agenda Himatika ke-25 ini, dilaksanakan Minggu (2/3). Peserta tahun ini turun sekitar 30%, menjadi hanya 321 peserta. Padahal, tahun lalu ada 477 peserta. Ini menjadikan panitia lomba khawatir dana operasional kurang.
“Tahun ini memang jumlah peserta turun. Padahal kami sudah berusaha semaksimal mungkin mengenai hal ini. Kami sudah publikasi mengenai perlombaan ini secara maksimal, dari mulai web, facebook, twetter, radio bahkan sampai mengirim surat tembusan pada dinas pendidikan seluruh kota seluruh di Indonesia sebanyak 68. Selain itu pihaknya juga dibantu dinas pendidikan Nanggroe Aceh Darusalam dengan dibuatkan web khusus untuk publikasi disana. Tapi kalau seandainya adanya kekurangan dana. Masa iya sih universitas tidak membantu. Kami berkegiatan saja juga sudah mengeluarkan tenaga, pikiran, uang pribadi dan lain sebagainya.” ungkap Ketua Panitia Lomba, Aziz Fathurohman, kemarin (2/3) kepada Bhaskara.
Di hungungi terpisah, Kaprodi Matematika, Erni mengakui adanya penurunan jumlah peserta lomba. Menurut dia penurun peserta yang drastis ada di peserta lomba tingkat SD. Namun dia belum bisa memberikan pernyataan jelas terkait kemungkinan adanya kekurangan dana perlombaan. Karena menurutnya, dia belum mengetahui perincian dana keseluruhan.
“Pengadaan lomba tahun ini memang jumlahn pesertanya turun, tapi jumlah peserta yang tidak ikut, banyak di tingkatan SD. Tapi, saya belum bisa memberikan keterangan yang jelas mengenai kemungkinan kekurangan dana perlombaan, karena saya belum tahu perincian dana secara total. Namun, semoga perlombaan berikutnya bisa lebih baik lagi. Karena memang skala nasional ini baru, atas permintaan wakil rektor tiga bidang  kemahasiswaan,” ujar Erni.
Di sisi lain, panitia memang telah memperluas taraf lomba. Dari sebelumnya yang hanya tingkat Jateng dan DIY, untuk tahun ini menjadi taraf nasional. Ini selaras dengan harapan panitia, terkait jumlah peserta lomba yang mencapai 2000 peserta. Namun, jumlah peserta yang hadir, justru jauh dari harapan. Menurut Ketua HIMATIKA, Taufik Fauzan. Dia menuturkan minimnya peserta, karena adanya perlombaan yang sama, dan pemilihan waktu lomba yang tidak tepat.
“Perlombaan serupa di tingkat Banjarnegara Purbalingga Banyumas Cilacap dan Kebumen (BARLINGMASCAKEB) yang diadakan pada tahun ini oleh berbagai elemen lembaga dan waktu pelaksanaan lomba kurang tepat untuk para peserta lomba yang tak lain adalah pelajar, kebanyakan sekolah baik SD, SMP maupun SMA tidak mengirim delegasi  untuk perlombaan dikarenakan sudah sibuk mempersiapkan Ujian Nasional (UNAS),” tuturnya. (Bhas_Vri)

One Response so far

Leave a Reply

| Bhaskara online feeds |

Tanggapi Artikel

Labels