Minggu, 23 Maret 2014

Dewan Presidium Awasi Lembaga Tinggi

0 komentar
Dewan Presidium Awasi Lembaga Tinggi
Penandatanganan nota kesepemahaman, Dewan Presiduam dan Lembaga Tinggi
Bhaskara Online – Kemarin (21/3), Lembaga Tinggi (LT) didudukkan seluruh lembaga KM UMP. Mereka dituntut untuk mempertanggunjawabkan kinerjanya selama sembilan bulan ini. Itu karena, lembaga KM menganggap mereka telah mengabaikan tugas dan fungsinya. Hasil dari pertemuaan itu, terbentuk dewan presidium untuk mengawasi mereka dalam jangka waktu empat minggu. Dalam proses pengawasan tersebut, jika ditemukan pengabaian tanggung jawab kembali. Maka, kepengurusan LT yang tengah menjabat akan digulingkan.
“Saya senang dengan hasil evaluasi ini, jadi jelas. Kesalahan yang sebelumnya diperbaiki, jagan samapai lembaga-lembaga dibawahnya dan KM tidak diperhatikan lagi, seperti di FIKES hasil sidang umum saja tidak dikasih. melalui pengawasan ini para lemaga tinggi akan lebih perhatian dan menjalankan sesuai fungsi masing-masing. ini akan lebih mendinamisasikan KM. Saya harap, kedepannya untuk komunikasi harus ditingkatkan, pengawasan dimaksimalkan khususnya DPM,”  ungkap mahasiswa  Prodi Keperwatan S1, Lismanto, kepada LPM Bhaskara.
Senada dengan Lismanto, mahasiswa Prodi Agro Teknologi Riski Septiawan, mengatakan ada geliat positif dari forum evaluasi, karena menjadi cambuk para lembaga tinggi untuk benar-benar menjalankan tugas dan fungsinya. Ini akan menjadi perbaikan pada lembaga tinggi kedepanya.
“Menurutku bagus, diharapkan menjadi titik terang atas terbengkelainya tugas dan fungsi lembagga tinggi yang selama ini terjadi karena kurangnya koordinasi” ungkapnya
Terpisah, Dewan Presidium terpilih, Rian Priyanto, menuturkan optimalnya kinerja lembaga tinggi merupakan harapan dari hampir seluruh KM UMP. Berangkat dari forum evaluasi ini, diharapkan akan ada pembenahan di LT. Jangan sampai mereka hanya berlebel pejajabat tinggi KM UMP, namun tidak menjalankan kewajibannya.
“Kami selaku dewan presidium akan bertindak tegas mengenai hal ini. Kami akan jalankan peran kita sebagai Dewan Presidium, sesuai AD/ART. Kami akan keluarkan memorandum pertama setelah tiga minggu, kalau tidak ada itikad LT untuk memperbaiki. Selanjutnya, kami akan segera keluarkan memorandum kedua, jika masih saja tidak ada perubahan,” tandas Rian.
            Saat ditemui Bhaskara seusai evaluasi, ketua Majelis Permusyawaratan Mahasiwa (MPM) Agung Wibowo Jati, menuturkan, pihaknya menghormati hasil evaluasi, selama semuanya masih menjunjung tinggi kemajuan KM UMP. Namun, dia tidak menjanjikan adanya percepatan kinerja lembaganya. Menurutnya, hal tersebut tidak  mudah.
            “Saya tidak masalah dengan diadakannya forum evaluasi ini. Sebenarnya, saya pribadi sudah merumuskanya rapat terbatas, untuk membahas permasalahan-permasalahan di lembaga tinggi,” tuturnya.
            Senada dengan Agung, ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Tri Husnu Abadi, menanggapi positif hasil evaluasi. Menurutnya, hal itu menjadi pendorong kinerja kedepannya.
”Kedepanya kami akan mempersolid seluruh jajaran. Walaupun banyak anggota DPM, yang tidak bersemangat lagi berorganisasi,” ungkapnya. (Bhas_vry)

Leave a Reply

| Bhaskara online feeds |

Tanggapi Artikel

Labels