Jumat, 11 Desember 2015

Peran Mahasiswa Terkendala Peraturan - Terkait Pemilihan Dekan Fakultas Ekonomi

0 komentar

Bhas_doc
BHASKARA - Ahmad Darmawan jadi calon tunggal pengganti Dekan Fakultas Ekonomi, Iwan Fakhrudin. Sayangnya, peran mahasiswa belum diikutkan dalam proses pemilihannya. Suara mahasiswa terkesan dianggap sebelah mata. Pihak fakultas beralasan belum ada peraturan yang mengakomodir. Padahal, mahasiswalah yang nantinya akan merasakan dampak kebijakan dari Dekanat secara langsung

Menurut Agung Handoko, mahasiswa Prodi Menejemen semester 7, seharusnya ada perwakilan-perwakilan mahasiswa yang ikut dalam pelaksanaan pemilihan Dekan. “Hak mahasiswa harus dianggap karena Mahasiswa selaku rakyat Ekonomi. Setidaknya diwakili BEM fakultas ekonomi, yang terlebih dahulu menampung aspirasi dari mahasiswa. Agar nantinya keinginan-keinginan mahasiswa dapat terakomodir,” ujar dia, Kamis (11/12) lalu.

            Sementara itu, Alang Wiyuda, mahasiswa Prodi Akuntasi semester 5 menyatakan, keterlibatan mahasiswa harus ada dalam proses pemilihan pimpinannya. “Masa peran mahasiswa tidak ada. Meski diperaturannya belum ada, kan tinggal dibikin aja. Kalau pihak fakultas serius mengakomodir peran mahasiswa, ya tinggal dibuat,” katanya.

            Asas demokrasi belum terlihat di civitas akademika UMP, dalam setiap proses pemilihan pimpinan universitas maupun fakultas. Pasalnya, peran mahasiswa belum dimasukkan dalam peran sentral proses pemilihannya. Sejauh ini proses pemilihan di tingkat fakultas dan universitas, hanya dari Dekan, Wakil Dekan, Kaprodi, dan perwakilan dosen.

            Ketua DEMA Fakultas Ekonomi, Mohammad Yopie mengatakan, mahasiswa itu rakyat. Tentu rakyat memiliki hak untuk memilih pimpinannya. Menurutnya, permasalahan terkait peraturan belum ada yang mengatur, harus segera direalisasikan, supaya mahasiswa mempunyai peran.

“Tidak tahu  kenapa mahasiswa tidak diikutsertakan dalam pemilihan Dekan, rule itu adalah kebijakan pusat (Rektorat). Mahasiswa harus ikut disertakan karena mahasiswa adalah bagian atau rakyat yang akan dibimbing dan dipimpin oleh dekan,” kata dia.
            Terkait adanya peran mahasiswa dalam proses pemilihan dekan juga dinilai perlu oleh gubenur bem ekonomi Dwita Aliniar. “Ya memang perlu adanya suara mahasiswa ekonomi terkait pemilihan dekan,” jelasnya.

Ditemui terpisah, Dekan Ekonomi Iwan Fakhrudin menyatakan, proses pemilihan calon dekan dimusyawarahkan sesuai aturan. Dalam proses pemilihan dekan, dibutuhkan senat yang terdiri dari Dekan, Wakil Dekan, Kaprodi, dan Perwakilan Dosen, untuk turut memilih.
“Semua dosen yang memenuhi syarat diberikan surat yang isinya kesediannya dan tidak kesediannya untuk menjadi kandidat dalam proses pemilihan calon dekan. Proses pemilihan calon dekan melalui musyawarah, untuk mahasiswa belum diikutsertakan, karena semuanya mempunyai porsi sendiri-sendiri. Di samping itu, juga belum ada aturannya mahasiswa ikut memilih,” paparnya. (Bhas_Jaka,Deki,Oki)
Continue reading →

Labels