Sabtu, 25 Oktober 2014

Sidang Umum 1 KM UMP Sepi

1 komentar


Jum'at (24/10) Sidang Umum 1 KM UMP yang bertempat di Auditorium Ukuwah Islamiyah minim peserta (Bhas_doc)





            BHASKARA - 7 hari pasca Sidang Umum di selenggarakan sepi peminat. Sidang Umum hanya ramai pada saat laporan pertanggung jawaban lembaga tinggi saja padahal inti dari Sidang Umum tersebut  untuk merumuskan AD/ART  yang akan diterapkan untuk satu periode ke depan. Seperti yang dikatakan Presidium Sidang Rya Aditya, “Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Lembaga tinggi itu kan masa lalu, yang lebih penting adalah pada saat pembahasan AD/ART karena itu manyangkut keberlangsungan hidup KM satu periode mendatang. Anehnya pada saat LPJ justru lebih ramai dan pesertanya lebih banyak dibanding pada saat pembahasan AD/ART.”
            Bangku kosong kini bayak menghiasi ruang sidang yang terletak di Auditorium Ukuwah Islamiyah. Tidak tanggug tanggug hanya 19 lembaga yang hadir dari 53 lembaga di UMP  pada hari Jum’at (24/10). Selain sedikitnya peserta, molornya acara juga sangat mempengaruhi jalanya sidang “ Setiap kali sidang akan dimulai selalu saja peserta tidak memenuhi quota forum, bahkan sidang yang seharusnya dimulai pukul 15.30 WIB molor sampai 19.30 WIB karena kurangnya peserta, qouta forum menjadi pertimbangan penting mengingat akan pentingnya pembahasan AD/ART .Lanjut Rya Aditya.
            Pemahaman mahasiswa akan pentingnya sidang umumpun dipertanyakan. Seperti yang dikatakan Badan Pekerja Fajar “Pemahaman tentang Sidang umum masih kurang ,masih menganggap SU itu kurang penting mengingat sepinya Sidang.
            Senada dengan Fajar, ketua HMPS PBSI Eko Febri Prasetyo saat diwawancara oleh Bhaskara mengataka “Tergantung dari siapa orangnya mungkin orang itu tidak tau apa itu SU, peserta sidang umum kurang memahami tujuan dari diadakannya sidang. Padahal Sidang Umum kali ini akan mempengaruhi jalannya KM satu periode mendatang.Berbeda dengan Eko Febri Prasetyo delegasi HMPS Pendidikan Biologi Andika Nur Setiaji mengatakan “Peserta delegasi yang datang berganti – ganti jadi banyak tidak tau apa - apa karena tidak mengikuti dari awal.
Ketua panitia Reza Ferdansyah sangat menyayangkan minimnya partisipasi di Sidang Umum ini, “Kurangnya rasa ingin berproses dan kurangnya komunikasih tentang pentingnya Sidang Umum antara lembaga yang ada juga memengaruhi jalannya Sidang Umum, kami dari pihak panitia sudah melakukan penjemputan dua kali dalam pemanggilan. (abu_bhas)
Continue reading →
Kamis, 23 Oktober 2014

Pandangan LPJ LT Dianggap Asal-Asalan

0 komentar
BEM Univ memaparkan hasil LPJ mereka. bhas_doc
Bhaskara)_Online -  Kamis (23/10) dini hari, LPJ seluruh Lembaga Tinggi (LT) rampung dilaksanakan. Dari empat LT, hanya Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Universitas, yang ditolak laporannya. Padahal tidak ada LT yang menjalankan tugas dan fungsinya sesuai amanat AD/ART KOSMA XII. Selain itu, program kerja mereka pun tidak semua dijalankan.
“Sebenarnya seluruh lembaga tinggi itu tidak patuh terhadap AD/ART. Tapi, herannya kenapa yang ditolak hanya DPM Univ. Padahal, tiga lembaga tinggi lainpun minim bekerja. Contoh saja MPM, mereka sama sekali tidak bekerja, aneh bisa diterima. Itu bisa terjadi karena peserta yang tidak paham AD/ART,“ ungkap anggota Badan Pekerja (BP) Fajar, Kamis (23/10) kepada Bhaskara.
Sementara itu, Presidium Sidang Umum, Rya Dwi Aditya menyatakan LPJ lembaga tinggi tidak memiliki kejelasan isi. “Saya ketawa melihat LPJ Lembaga Tinggi. Ada LPJ kliping koran, ada yang cuma tiga lembar, dan ada yang harus dipaksa dulu, baru mau LPJ,” jelas Adit.
Perwakilan HMPS Sejarah, Triyono mengatakan, ada dua lembaga tinggi yang kerjanya sama-sama nol. Tapi, anehnya hanya satu yang ditolak. “Semua lembaga tinggi itu sama sama tidak beres. Namun, hanya satu yang ditolak,” kata Suluh. (bhas_vena)

Continue reading →

Labels