Rabu, 20 April 2016

Milad dalam Tradisi Ilmiah

0 komentar




Mahasiswa Teknik Elektro Adakan Lomba Robot 


salah satu peserta tengah bersiap-siap melepaskan robotnya untuk melaju di jalur yang telah ditentukan (bhas_bayu)

          Bhaskara Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro mengadakan lomba robot yang bertajuk “Robot Line Tracer Aurora 2016”. Walaupun lomba ini berlingkup nasional, peserta didominasi oleh partisipan yang berasal dari Jawa Tengah, beberapa dari Yogyakarta dan satu peserta terjauh dari Batam. Lomba diadakan di auditorium ukuwah islamiyah dan masuk kedalam rangakaian Milad 51 Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Kamis (14/4). Peserta lomba terdiri dari siswa tingkat SMP, SMA, dan SMK sederajat, dengan jumlah total sebanyak 32 peserta.
            Wakil Rektor III bidang akademik, Aman Suyadi menyampaikan bahwa universitas akan selalu mendorong aktivitas akademik yang memajukan, baik dilakukan oleh dosen maupun mahasiswa, dan harus ditingkatkan dari tahun ke tahun. Ia juga mengatakan untuk juara satu, dua, dan tiga akan mendapat beasiswa berkuliah di Universitas Muhammadiyah Purwokertp (UMP). Ini merupakan bentuk nyata komitmen UMP menampung mahasiswa yang berprestasi. Tak hanya di bidang akademik, seni dan olahraga pun memiliki kesempatan yang sama. “Dekan teknik juga mengatakan pada saya, bahwa sudah ada peserta yang tadinya mendapat juara satu dalam acara ini ditahun lalu melanjutkan kuliah di UMP,” paparnya saat menyampaikan sambutan dalam pembukaan Lomba Robot Line Tracer Aurora 2016.
            Sementara itu ketua panitia, Darma Adi Prasetyo berharap acara ini bisa meningkatkan kualitas dan menjadi ajang promosi bagi teknik elektro supaya lebih diminati lagi. “Jika acara dapat dilangsungkan rutin setiap tahun, selain untuk ajang promosi, lomba ini juga dapat menambah kekompakan keluarga mahasiswa teknik elektro” tuturnya saat ditemui di sela-sela acara.
            Salah seorang peserta lomba yang berasal dari SMP 50 Batam, Faris Mafatin mengatakan bahwa ajang perlombaan robot seperti ini harus sering diadakan. Selain untuk meningkatkan kretifitas kegiatan, hal ini juga sangat mendukung kegiatan ekstra di sekolah. ia menambahkan, “Ini dapat menjadi wadah untuk teman-teman beradu kreatifitas merakit robot” ungkapnya.
            Pemenang Lomba Robot Tracer tahun ini diraih oleh Afriza Rahadia Wahyudi dari MTs Negeri 1 Yogyakarta yang memang telah beberapa kali memenangkan perlombaan serupa dikompetisi yang lain, “Terakhir saya memenangkan lomba seperti ini di Semarang” ujarnya saat ditemui seusai pertandingan final.
            Robot-robot yang mengikuti perlombaan ini memiliki spesifikasi untuk dipertandingkan, baik dari segi dimensi, berat, maupun tipe robot. Dimensi robot tidak boleh melebihi 20x20cm, dengan bobot maksimal 3kg dan tipe robot analog. (AW/Bhaskara)

Leave a Reply

| Bhaskara online feeds |

Tanggapi Artikel

Labels