Jumat, 05 Februari 2016

LPM Bhaskara UMP hadir dalam acara Dies Natalis XXIII PPMI di UNIMUS

2 komentar
Anggota LPM Bhaskara berfoto dengan peserta Dies Natalis pada malam temu alumni PPMI (31/1) di halaman UNIMUS

LPM Bhaskara  UMP hadir dalam acara Dies Natalis XXIII PPMI di UNIMUS
Bhaskara- LPM Bhaskara Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) ikut berpartisipasi dalam perayaan Dies Natalis Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia (PPMI) ke-XXIII di Universitas  Muhammadiyah Semarang (UNIMUS). Kegiatan dimulai pada tanggal 29 Januari- 1 Februari 2016. LPM Baskara hadir mewakili kota Purwokerto dengan menjadi peserta Seminar Nasional dengan tema “Persma Melawan Pembungkaman di Zaman Demokrasi”. Selain itu juga ada pelatihan jurnalistik yang terdiri dari  kelas advokasi, media, mobile dan investigasi.
Hal ini yang melatarbelakangi LPM Bhaskara mengikuti Dies Natalis XXIII PPMI. Dengan awak Bhaskara yang baru, tentu saja acara ini sangat bermanfaat. Sebab dijajaran pimpinan sendiri masih haus akan ilmu jurnalistik dan pengetahuan lebih mengenai persma, selain itu juga bisa bertemu dengan kawan-kawan persma diseluruh penjuru nusantara  dan  berbagi cerita, pengetahuan, pengalaman serta produk sehingga dapat membangun link dengan LPM se-Indonesia.
LPM Bhaskara mengirimkan 5 delegasi untuk menghadiri Dies Natalis XXIII PPMI yaitu Pimpinan Umum (decky Kurniawan), Wakil  Pimpinan Umum (Uswatun Hasanah), Pimpinan Redaksi (Oki Kurniawan), Pimpinan Perusahaan (Rifaldi Nanda Jaka P) dan perwakilan anggota penelitian dan pengembangan (diyan Arfiana) guna mewakili anggota LPM Bhaskara untuk ikut berpartisipasi dalam Dies Natalis PPMI ke-XXIII.
Dies natalis merupakan kegiatan rutin perayaan ulang tahun PPMI. Perayaan tahun ini tidak tepat pada hari ulang tahunnya. PPMI lahir pada tanggal 12 Oktober 1992 namun berhubung saat itu PPMI mengadakan Musker (musyawarah kerja) di Makassar bulan September tahun lalu sehingga perayaan Dies Natalis di sepakati akhir bulan Januari 2016.
Sekertaris Jenderal PPMI Nasional Abdus Somad mengungkapkan bahwa acara ini di design dengan konsep menawarkan issue mengenai kebebasan pers dan pendidikan dalam seminar nasional, memberikan pengetahuan dengan adanya pelatihan jurnalistik kepada peserta serta mengadakan forum evaluasi kerja PPMI Nasional dan kota sekaligus menguatkan solidaritas antara persma dan mengadakan kampanye berekspresi. PPMI menunjuk kota Semarang sebagai tuan rumah di usia ke -23 PPMI ini berdasarkan Musyawarah kerja di Makassar. UNIMUS mengajukan diri, bersedia serta merasa sudah siap untuk melaksanakan Dies Natalis tersebut.
“Acara ini diharapkan agar persma saling bersolidaritas, satu keluarga tidak terkotak-kotakkan ini Jatim, ini Jateng, ini makassar, sumatera dan lain-lain. Kita tidak ingin ada dikotonomi seperti itu, kita keluarga dan bertanggung jawab atas kasus-kasus yang menimpa mahasiswa. Dengan seperti ini kita dapat membangun solidaritas kekeluargaan dan jejaring untuk saling menguatkan serta mengevaluasi kinerja PPMI kota dan nasional”, ungkap Somad.
 Somad juga menanggapi dengan hadirnya peserta Dies natalis yang belum tergabung dalam PPMI. Pihak PPMI menyediakan forum evaluasi bagi teman-teman yang ingin membentuk dewan kota di daerah masing-masing. Harapannya berjejaring terlebih dahulu dengan teman-teman dengan cara diskusi.
“Jika ingin bergabung, kami bersedia memfollow up dan mengajak untuk masuk dalam struktur organisasi kami. Namun kami tidak memaksakan untuk join ke dalam organisasi kami karena yang dipertanyakan bukanlah seberapa besar manfaat yang akan kami berikan namun apa sih yang perlu kita perjuangkan? PPMI ini merupakan wadah untuk melindungi agar  persma tidak jotos-jotosan atau berseberangan ideologi karena persma riskan kekerasan, oleh karena itu kami mengharapkan eratnya solidaritas  antar sesama persma, papar somad kepada kawan-kawan Bhaskara.





2 Responses so far

  1. Keren, lanjutkan.
    baca juga berita LPM Edukasi, UIN Walisongo Semarang di www.lpmedukasi.com

Leave a Reply

| Bhaskara online feeds |

Tanggapi Artikel

Labels