Selasa, 12 Mei 2015

Diduga Kinerja KPUM Rentan Molor, DEMA Merestuinya

0 komentar
Foto Istimewa.doc
Bhaskara– (12/5) Kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) bergerak lamban menjalankan tugasnya. Paska pembentukan KPU (14/4) hingga berita ini turun, KPU baru memberikan persyaratan bakal calon Presiden Mahasiswa senin malam (11/5). Publikasi pelaksanaan pemilihan umum mahasiswa (PEMILWA) direncanakan baru dilakukan di akhir bulan Mei ini, namun belum ada kepastian yang paten untuk publikasi tersebut. Meskipun demikian DEMA selaku pengawas tidak mempersoalkan keadaan kinerja KPU. Seperti yang diungkapkan ketua KPU, Rahmat Dwi Nugroho.
“Tanggal 27 Mei 2015 itu merupakan patokan pelaksanaan Pemilwa, namun belum ada kepastian. Tanggal pelaksanaan masih bisa mundur, ini tidak masalah, dari DEMA tidak mempersoalkan apabila ada kemunduran PEMILWA,” Ujar Ketua KPU, Rahmat saat ditemui Bhaskara.
Kejelasan PEMILWA KM UMP yang belum dipatenkan, membuat seluruh elemen mahasiswa tidak mengetahui kapan tahapan PEMILWA tepatnya akan dimulai dan akan berakhir. Menurut mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia Nur Abdul Ilah Najih, dirinya hanya mengetahui KPU telah dibentuk, namun mengenai penjadwalan PEMILWA belum diketahuinya sama sekali.
“Saya belum tahu kapan akan dilaksanakan Pemilwa, hanya mendengar KPU sudah dibentuk. Ini keadaan yang memprihatinkan dan perlu segera diperbaiki.,”  Katanya.
Terkait keadaan tersebut Ketua UKM Mapala Satria, Bangun Rizki menuturkan sebagai lembaga yang membawahi dan berwenang mengawasi kinerja KPU, DEMA dituntut berperan aktif dan tegas dalam mengontrol jalannya PEMILWA. “KPU yang bekerja lamban, seharusnya ditegur dan ditindak tegas oleh DEMA selaku lembaga yang memiliki jalur komando terhadapnya”. Ujar Bangun.
Sampai berita ini diturunkan Ketua DEMA, Rya Dwi Aditya memilih diam saat dikonfirmasi Bhaskara. ( Dila_Bhas)

Leave a Reply

| Bhaskara online feeds |

Tanggapi Artikel

Labels