Taman
UMP Kurang Perawatan
Sampah terlihat menggenangi kolam di taman UMP (Bhas_doc) |
BHASKARA
- UMP tengah mempermanis wajahnya dengan membangun sejumlah gedung dan taman.
Sayang, pembangunan itu tidak diselaraskan dengan adanya perawatan. Seperti
terbengkalainya taman UMP sebelah Fakultas Ekonomi, padahal baru berumur tiga
tahun. Hal tersebut, dapat dilihat kubangan air kolam yang berwarna hijau
berlumut. Bahkan sampah plastik sisa bungkus makanan, botol minuman dan batang
kangkung menumpuk di sekitar kolam.
"Kolamnya
keliatan nggak terurus ya, padahal kan kalo dirawat bakal bikin nyaman,dan
memperindah suasana," ungkap mahasiswa Fakultas Teknik semester dua,
Endang Wibiana, kemarin (1/2) kepada LPM Bhaskara.
Senada
dengan Endang, mahasiswa PBSI, Gilang Volyantini. Dia mengatakan kolam
seharusnya dapat dimaksimalkan penggunaannya. Menurutnya, apabila dapat
dimanfaatkan dengan benar, kolam tersebut menjadi tempat yang menyenangkan bagi
civitas akademika UMP.
"Jika
kolam tersebut untuk memperindah UMP, seharusnya dirawat dengan baik, agar bisa
difungsikan sebagaimana mestinya," katanya.
Saat
dikonfirmasi perihal persoalan tersebut, Kepala Rumah Tangga UMP, Adhi Nugroho
mengakui adanya kelalaian untuk merawat taman tersebut. Namun, dia berdalih
terkait pembersihan di seluruh lingkungan UMP, sebenarnya dilaksanakan secara
rutin dan terjadwal. Menurutnya kelalaian tersebut dikarenakan padatnya jadwal
kegiatan di UMP sendiri.
"Kami
mengakui bahwa dari pihak kami melalaikan kolam itu. Padahal, sebenarnya
pembersihan itu dilaksanakan secara rutin terjadwal, yaitu sekali dalam
seminggu oleh petugas K5 yang
beranggotakan 10 orang. Akan tetapi dalam kurun waktu 3 bulan belakangan ini pihaknya
tidak melaksanakanya. Ini karena, kami mendahulukan berbagai kegiatan yang
diselenggarakan UMP seperti, NETS, atau pun kedatangan Prabowo beberapa waktu
lalu yang membutuhkan banyak tenaga. Tapi, untuk rencana ke depan mengenai
kolam itu, Pada pertengahan minggu depan pihaknya akan membersihkanya,"
dalihnya.
Terpisah,
Wakil Rektor II Bidang Administrasi, Joko Purwanto menyatakan K5-lah yang
bertanggung jawab untuk mengelola lingkungan UMP. Karena dia tidak mungkin
untuk selalu mengawasi lingkungan setiap harinya. Oleh karena itu, keadaan sekarang
seperti apa, dia tidak mengetahuinya.
"Sebagai pemimpin
saya juga nggak mungkin setiap kali mengecek kesana. Dan keadaan sekarang ini
saya tidak tahu, karena sebenarnya yang bertanggung
jawab akan hal ini ya bidang K5 tetapi mahasiswa juga harus ikut menjaganya
agar kolam tetap dalam keadaan bersih,” ujarnya.
Joko
menambahkan, kolam di taman depan Fakultas Ekonomi sebenarnya untuk menampung
air. Tapi dia juga tidak menampik kolam tersebut juga untuk memperindah UMP.
"Sebenarnya
tujuan utama dibangunkannya kolam ditengah taman itu bertujuan untuk
penampungan air. Karena dikala musim hujan daerah belakang taman itu banjir
sehingga dibuatlah kolam untuk penampungan air, selain itu juga untuk
memperindah taman ketika duduk di taman bisa melihat kolam dan bisa sambil
memancing karena ada ikannya," katanya. (Bhas_ven,wij,vri)
mEMANG PERLU MASUKAN