Ketika KM UMP Telah Bersuara
Terlihat KM memadati forum evaluasi (bhas_doc) |
Bhaskara
Online - Malam pun semakin larut di kantin kampus biru. Sebuah gedung yang
berisi warung-warung khas anak kampus. Kemarin (21/2) penuh sesak, dihadiri hampir
seluruh anggota lembaga mahasiswa KM UMP. Walaupun tanpa disandingi kopi dan
teh hangat, serta pisang rebus, untuk menghangatkan badan. Akan tetapi, semua
itu tak menyurutkan kawan-kawan perwakilan lembaga, untuk terus menelurkan buah
pemikirannya. Perhelatan tersebut dalam rangka, mempertanyakan kinerja Lembaga
Tinggi (LT), yang dirasa tidak memberikan sumbangsihnya, paska diberikan
tanggung jawab ke mereka, sembilan bulan lalu. Namun, ada kejadian menarik saat
acara mendekati puncaknya. Ini karena sejumlah anggota KM duduk di depan
pelataran kantin, Mereka berdiskusi lirih. Salah satunya, perwakilan dari
Mapala, yang akrab disapa Ramon. Dia berucap, ternyata sangat hebat, ketika KM
sudah bersuara.
"Wah,
ternyata kuat ya. Kalau KM sudah seperti ini. Ini namanya Ketika KM Telah Bersuara. Walaupun dulu kita pernah renggang, tapi
itu kan dulu. Sekarang ya jangan sampai," ucap pria yang bertubuh tegap
itu, seraya berkelakar.
Kontan,
perkataan Ramon pun, ditanggapi Perwakilan Mapala Satria yang lain, Feri.
"Iya kalau seperti ini terus, KM bisa solid
banget nih," katanya.
Delegasi
dari Teater Perisai, Geri, pun tidak ingin kalah berkomentar. Mahasiswa yang
terkenal suka bercanda ini berkata,"Kedekatan ini kan di mulai waktu ada,
acara malam satu UKM. Keakraban ini, jangan sampai renggang lagi ya,"
ungkapnya, setelah itu tersenyum.
KM
UMP yang telah berdiri cukup lama ini, tentunya dalam perjalanannya mengalami
pasang surut. Namun, akan lebih indah jika seluruh lembaga dapat duduk bersama,
dalam menyelesaikan segala permasalahan yang ada. Seperti yang terjadi semalam.
(gun)