Mahasiswa Teknik Elektro Adakan Lomba Robot
salah satu peserta tengah bersiap-siap melepaskan robotnya untuk melaju di jalur yang telah ditentukan (bhas_bayu)
Bhaskara
–
Mahasiswa yang
tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro mengadakan lomba robot yang
bertajuk “Robot Line Tracer Aurora
2016”. Walaupun lomba ini berlingkup nasional, peserta didominasi oleh
partisipan yang berasal dari Jawa Tengah, beberapa dari Yogyakarta dan satu
peserta terjauh dari Batam.
Lomba diadakan di auditorium ukuwah islamiyah dan masuk kedalam rangakaian Milad 51
Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Kamis (14/4). Peserta lomba terdiri dari
siswa tingkat SMP, SMA, dan SMK sederajat, dengan jumlah total sebanyak 32 peserta.
Wakil Rektor III bidang akademik, Aman Suyadi menyampaikan
bahwa universitas akan selalu mendorong aktivitas akademik yang memajukan, baik
dilakukan oleh dosen maupun mahasiswa, dan harus ditingkatkan dari tahun ke tahun.
Ia juga mengatakan untuk juara satu, dua, dan tiga akan mendapat beasiswa
berkuliah di Universitas Muhammadiyah Purwokertp (UMP). Ini merupakan bentuk
nyata komitmen UMP menampung mahasiswa yang berprestasi. Tak hanya di bidang akademik,
seni dan olahraga pun memiliki kesempatan yang sama. “Dekan teknik juga mengatakan pada
saya, bahwa sudah ada peserta yang tadinya mendapat
juara satu dalam acara ini ditahun lalu melanjutkan kuliah di UMP,” paparnya saat menyampaikan
sambutan dalam pembukaan Lomba Robot Line
Tracer Aurora 2016.
Sementara itu ketua panitia,
Darma Adi Prasetyo
berharap acara ini bisa meningkatkan kualitas dan menjadi ajang promosi bagi
teknik elektro supaya lebih diminati lagi. “Jika acara dapat dilangsungkan
rutin setiap tahun, selain untuk ajang promosi, lomba ini juga dapat menambah
kekompakan keluarga
mahasiswa teknik elektro” tuturnya saat ditemui di sela-sela acara.
Salah seorang peserta lomba yang
berasal dari SMP 50 Batam, Faris Mafatin mengatakan bahwa ajang perlombaan
robot seperti ini harus sering diadakan. Selain untuk meningkatkan kretifitas
kegiatan, hal ini juga
sangat mendukung kegiatan ekstra di sekolah. ia menambahkan, “Ini dapat menjadi
wadah untuk teman-teman beradu kreatifitas merakit robot” ungkapnya.
Pemenang Lomba Robot Tracer tahun ini diraih oleh Afriza
Rahadia Wahyudi dari MTs Negeri 1 Yogyakarta
yang memang telah beberapa kali memenangkan perlombaan serupa
dikompetisi yang lain,
“Terakhir saya memenangkan lomba seperti ini di Semarang” ujarnya saat ditemui
seusai pertandingan final.
Robot-robot yang mengikuti
perlombaan ini memiliki spesifikasi untuk dipertandingkan, baik dari segi
dimensi, berat, maupun tipe robot. Dimensi robot tidak boleh melebihi 20x20cm, dengan
bobot maksimal
3kg dan tipe robot analog. (AW/Bhaskara)