Bhaskara_Pasca
DEMA Sita Surat Suara,
pihaknya lalu menindak lanjuti dengan membuka kembali Kongres Mahasiswa (KOSMA) untuk membuat UU pemilwa. Namun lanjutan KOSMA yang diselenggarakan sabtu (29/11) di Aula Gedung PKM Lt. 3, sepi peserta. Seperti yang
diungkapkan Ketua DEMA UMP, Rya Dwi Aditya, RUU pemilwa telah dibuat dan tinggal ditawarkan ke
KM lanjutan KOSMA. Namun hanya 5 lembaga yang hadir. Jadi status KOSMA diskorsing dan akan dilanjut pada
hari Rabu,(3/12) di Aula Gedung PKM Lt.2.
“KOSMA terpaksa masih di skorsing, karena yang hadir tidak memenuhi kuota. Padahal
saya sudah menyebarkan surat keseluruh lembaga, tapi hanya beberapa lembaga
saja yang menanggapi. Rencana saya,
akan melakukan sosialisasi lagi ke teman-teman lembaga, semoga responnya baik
agar UU Pemilwa dan KPU cepat terbentuk, dan saya mendukung siapa saja yang
akan jadi Presiden BEM UMP nanti, yang pasti harus dengan mekanisme yang
benar,” Ungkap
Adit.
Menurut perwakilan HMPS Sejarah Triyono,
yang ikut hadir dalam lanjutan KOSMA Mengatakan, sangat disayangkan banyak lembaga
yang tidak hadir. Tapi,
Ia mengharapkan
DEMA UMP dan kawan-kawan lembaga yang masih peduli dengan KM UMP tetap
bersemangat, untuk menyelesaikan masalah yang ada saat ini. Karena, konstitusi harus diselamatkan, untuk KM kedepanya
yang lebih baik.
“Ini Terlihat bahwa, kurang
adanya kesadaran dari kawan-kawan lembaga, untuk menyelesakan masalah ini, karena
yang hadir hanya beberapa lembaga saja, tapi semoga kawan-kawan yang masih
peduli KM tetap bersemangat untuk menyelesaikan KOSMA yang akan membentuk UU
pemilwa,”tutur Tri.
Menurut pengurus Derpantemen event
UKM Teater PERISAI, Nur
Abdul illah Najih
mengatakan,
sedikitnya peserta yang
datang pada KOSMA lanjutan kemarin, memang karena semakin kurangnya kepedulian
dari kawan-kawan lembaga, terhadap pentingnya KOSMA. Seharusnya DEMA lebih ekstra lagi dalam mensosialisasikannya,
supaya lembaga-lembaga lebih tau kenapa kita harus ada KOSMA dan AD/ART. Sehingga
kawan-kawan lembaga paham manfaatnya
membahas UU pemilwa ini.
“Mereka belum tau apa
manfaatnya KOSMA dan AD/ART yang kita buat. Jadi ketika mereka datang, ya hanya untuk
memenuhi undangan saja,”kata Najih.
(Bhas_Wiji)