Pipit, 01Agustus 2007
Mungkinkah malam itu tidur
Bila siang hanyalah mimpi
Dan lukisan dinding hanya menggantikan
Seantero kehidupan di bumi
Lukisanmu memudar
diantara celah pagi hingga senja
Karena pesonamu sudah tak semakin indah
Namun hanya terbayang
Niscaya langit dengan suraunya
Cemberut, kecut, merengut
Kian terbang dari rautku
Sosokmu bak hantu menangis
Mewakilkan tuyul yang kerdil
Malamku tidur
Hingga siang hanyalah sebatas mimpi
Karena aku tak sanggup
Menyoroti matahari di pagi hari